
Saat ini, kerja remote makin jadi tren. Beberapa perusahaan pun sudah mulai memberlakukan sebagian waktu kerja remote untuk karyawannya agar karyawan lebih memiliki waktu berkualitas untuk diri sendiri atau bersama keluarga. Meski begitu, kerja dari rumah pun harus tetap produktif. Karena itu kita perlu tahu tips produktif kerja supaya tak malah jadi malas-malasan.
Belajar Berkata “Tidak”
Berkata “tidak” itu penting di saat kita sibuk. Saat bekerja di rumah, mungkin godaannya lebih besar. Misalnya ada ajakan pergi dari teman-teman atau keluarga. Inilah pentingnya bisa berkata “tidak”. Tapi jangan lupa, di saat senggang luangkan waktu untuk mereka.
Bisa berkata “tidak” pada tambahan pekerjaan juga harus bisa dilakukan. Misalnya pekerjaanmu masih menumpuk, lalu ada tawaran pekerjaan lainnya lagi. Jangan sampai diterima hanya karena tidak bisa berkata “tidak”, padahal sebenarnya kamu tak mampu menyelesaikannya. Katakan “tidak” sejak awal untuk mengantisipasi hasil kerja yang mengecewakan.
Tegas ke Diri Sendiri
Tips kerja produktif yang sangat penting adalah tegas ke diri sendiri. Karena kerja dari rumah, tak jarang kita jadi lebih santai, soalnya tak ada yang mengawasi. Padahal deadline tetap berjalan baik kerja dari rumah maupun kerja di kantor. Kalau sudah mulai malas seperti ini, sebaiknya langsung tegas. Berhenti tidur-tiduran, scrolling smartphone atau nonton OTT terlalu lama. Mulai kerja sekarang, kalau sudah selesai, baru deh kita bisa santai-santai.
Tingkatkan Motivasi Kerja Diri Sendiri
Motivasi kerja sering kali bisa berasal dari diri sendiri. Kalau lagi merasa malas dan sama sekali tak punya energi buat memulai pekerjaan, coba pikirkan lagi apa yang kamu ingin capai di tahun ini. Coba tuliskan daftar keinginanmu di buku atau di smartphone. Dengan membuat daftar keinginan seperti ini, pelan-pelan kita bisa termotivasi untuk mewujudkannya satu-persatu.
Cara lainnya adalah dengan memiliki kata-kata penyemangat. Tiap orang memiliki kata penyemangat yang berbeda-beda. Jadikan kata-kata itu sebagai penyemangat. Kamu bisa mencetak dan tempelkannya di meja kerja. Bisa juga dijadikan home screen laptop dan smartphone agar sering terlihat.
Tidur yang Cukup
Kerja dari rumah bukan berarti pekerjaan lebih sedikit dan bisa santai-santai lho. Nyatanya, banyak karyawan ataupun pekerja lepas yang lebih sibuk saat harus kerja remote. Pekerjaan yang lebih banyak, artinya pendapatan meningkat. Memang betul, tapi jangan terlalu dipaksakan dan akhirnya jadi kecapekan.
Saat ini bahkan ada yang namanya kelelahan digital. Rasa lelah yang diakibatkan terlalu lama bersentuhan dengan perangkat digital ini juga harus dihindari. Meski bekerja dari rumah, tetap tentukan waktu kerja. Atau, kalau mata sudah terlalu lelah, tubuh sudah terasa pegal, saatnya kita beristirahat.
Tetap tidur yang cukup, karena tidur yang berkualitas akan membuat produktivitas kita semakin baik. Kalau bisa, usahakan jadi morning person. Melakukan rutinitas kerja di pagi hari biasanya membuat waktu kita dihabiskan dengan sehat, positif dan produktif.
Jangan Terpaku Daftar Tugas
Banyak pekerjaan dengan deadline mepet, melihat daftarnya saja sudah bikin stres duluan. Nah, di saat seperti ini sebaiknya jangan terlalu terpaku pada daftar tugas. Kalau hanya dipandangi saja, daftar tugas itu tidak akan selesai-selesai.
Jadi langsung mulai kerjakan saja pelan-pelan. Mulai dari yang menurutmu paling mudah dikerjakan. Lupakan dulu soal daftar dan berapa banyaknya deretan yang ada di daftar tersebut. Dengan memulai kerja seperti ini, tanpa terasa ternyata beberapa daftar sudah selesai.
Miliki Waktu Tenang
Meski kerja di rumah, bukan berarti kita selalu dikelilingi suasana yang lebih tenang dibandingkan di kantor. Justru kadang di rumah lebih ramai, apalagi kalau tinggal dengan keluarga besar. Ini bisa mengganggu konsentrasi kerja. Karena itu, tips produktif kerja di rumah yang pas adalah miliki waktu tenang sendiri.
Entah itu saat bekerja atau saat istirahat, coba menjauh dari anggota keluarga yang ada di rumah. Bisa masuk ke kamar atau jalan-jalan di halaman atau di taman dekat rumah. Apa pun caranya, ciptakan waktu tenang sendiri. Dengan begitu, pikiran kita bisa lebih rileks dan ide-ide baru yang berhubungan dengan pekerjaan pun mungkin bermunculan.
Hilangkan Pikiran Negatif
Pikiran negatif bisa muncul kapan saja pada manusia, termasuk saat bekerja di rumah. Ini bisa disebabkan karena kita sedang ada masalah pribadi, jenuh dengan pekerjaan, dan masih banyak kemungkinan lainnya. Kalau sudah berpikir negatif, biasanya kita bakal sulit berkonsentrasi pada pekerjaan. Akibatnya pekerjaan pun jadi terbengkalai.
Selain bikin kita tidak produktif, terus-terusan berpikir negatif bisa membuat mental kita tidak sehat. Di saat seperti ini, coba tenangkan pikiran sesaat dengan minum teh, mendengarkan musik yang tenang dan chill, atau meditasi selama beberapa menit saja. Fokus pada hasil kerja yang positif. Pikirkan kembali gol-gol yang ingin kita raih, lalu mulailah bekerja!
Berikan Self Reward
Self reward adalah salah satu tips kerja di rumah yang ampuh. Ini bisa membuat kita lebih semangat bekerja. Menghadiahi sendiri itu bisa berupa apa saja yang kita suka, tak perlu sesuatu yang harus mengeluarkan uang banyak.
Dari yang simpel saja. Misalnya kalau satu proyek selesai, hadiahi diri sendiri dengan memesan makan siang yang nikmat. Atau kalau bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, saatnya rileks sesaat dengan nonton di bioskop. Masih banyak lagi self reward yang bisa kita lakukan. Sesuaikan saja dengan selera dan skala pekerjaannya. Lebih termotivasi, pekerjaan pun bisa selesai dengan optimal.
Isolasi Diri Ketika Bekerja
Ada tipe orang yang bisa tetap mudah berkonsentrasi meski sedang berada di tengah keramaian. Tapi memang kebanyakan orang butuh fokus dan suasana tenang. Kalau kamu termasuk yang kedua, tak bisa terganggu oleh suara ini dan itu, atau gangguan orang-orang di dalam rumah, maka buat sendiri ruang kerjamu di rumah.
Mengisolasi diri saat bekerja di rumah penting juga sebagai cara produktif di rumah. Dengan lebih berkonsentrasi, pekerjaan jadi lebih cepat selesai. Kita jadi punya waktu luang untuk mengerjakan hal lain yang tak kalah penting. Entah itu menghabiskannya bersama keluarga atau untuk me time.
Berikan Selang Break Time
Bekerja dari rumah artinya kita bisa mengatur sendiri kapan kita mulai dan berhenti bekerja. Beda dengan kerja kantoran yang biasanya dimulai pukul 8 atau 9 pagi sampai 5 sore, kalau kerja di rumah kita bisa tentukan sendiri. Ada yang lebih suka memulainya lebih pagi, ada juga yang justru lebih siang.
Yang pasti, jangan lupa sediakan juga break time. Ini penting agar pikiran kita tidak jenuh dan bisa lebih rileks. Siapa tahu ide-ide baru malah bermunculan setelah istirahat sejenak. Misalnya mulai kerja jam 8 pagi, jam 10 pagi bisa buat coffee break sendiri sebentar saja. Mulai lagi kerja dan pastikan ada break makan siang juga.