Setiap perusahaan sangat bergantung pada karyawan untuk setiap kesuksesan dan perkembangannya. Meski kinerja pribadi penting, tetapi kerja tim yang baik justru mampu meningkatkan produktivitas perusahaan dengan lebih baik lagi. Tim yang termotivasi akan sangat bersemangat dalam setiap proses merealisasikan tujuan perusahaan. Oleh karena itu penting untuk tahu cara yang paling tepat memotivasi anggota tim.
Tim yang termotivasi dengan baik akan memiliki tingkat kesetiaan pada perusahaan yang baik pula. Alhasil, perusahaan pun bisa berkembang sesuai ekspektasi, bahkan lebih dari yang diharapkan. Tetapi, motivasi bukanlah sesuatu yang bisa timbul dengan sendirinya, melainkan harus diusahakan dan ada pemicunya.
Lalu bagaimana cara memotivasi tim agar performanya selalu baik? Temukan jawabannya di sini.
Kompensasi yang Adil
Bersikap adil di lingkungan kerja itu penting. Tetapi adil bukan berarti semuanya sama rata. Akan lebih baik bila bersikap adil dengan cara memberikan kompensasi sesuai dengan beban kerja dan keahlian dari tiap karyawan. Karena meski berada di tim yang sama, bisa saja kemampuan mereka berada di level yang berbeda. Beban kerja yang ditanggung akan berbeda pula. Jadi lebih adil kalau karyawan mendapat kompensasi yang sesuai dengan beban pekerjaan mereka.
Jika di dalam tim, terdapat karyawan yang merasakan ketidakadilan, mereka akan kurang termotivasi untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Sebaliknya, kalau kompensasi yang diberikan sesuai, karyawan akan merasa dihargai karena apa yang mereka dapatkan memang selaras dengan apa yang mereka kerjakan. Penting juga untuk membicarakan soal ini secara terbuka antara supervisor atau manajer dengan karyawan.
Outing atau Liburan Bersama
Meski hampir setiap hari bertemu selama 8 jam, bahkan lebih, tapi antara anggota tim belum tentu memiliki hubungan yang baik. Karena di kantor mereka hanya bekerja, tidak sempat melakukan hal lain untuk mendekatkan diri atau sekedar menciptakan hubungan yang baik. Karena sesama anggota tim yang terlalu sibuk saat mendapat proyek baru, hubungan antar anggota tim dapat terasa jenuh dan membosankan.
Karena itu, penting untuk mengadakan outing sesekali bersama satu tim saja. Liburan singkat bersama ini mampu memotivasi kerja tim dan dapat menjadi cara efektif untuk mempererat hubungan sesama rekan kerja. Karyawan akan merasa pikirannya lebih segar karena ada waktu untuk menjauhkan diri dari aktivitas sehari-hari yang hampir selalu sama. Outing dapat menjadi ajang yang tepat untuk saling mengenal dan meningkatkan kerja sama antar rekan satu tim!
Komunikasi yang Terbuka
Cara meningkatkan motivasi kerja tim berikutnya adalah dengan membuka ruang komunikasi yang terbuka. Kalau hanya selalu diberi tugas saja tanpa ada komunikasi yang cukup, apa yang diinginkan atasan belum tentu benar-benar tersampaikan ke karyawan. Bahkan, pekerjaan bisa terlihat salah atau kurang memuaskan karena maksud atasan tidak dimengerti oleh karyawan atau sesama anggota tim.
Bakal beda hasilnya kalau sejak awal sudah ada komunikasi yang terbuka. Sebisa mungkin buatlah suasana yang nyaman di dalam tim, sehingga tiap karyawan bisa menyampaikan ide dan opini mereka dengan baik. Atasan dan sesama anggota tim bisa memberi kritik dengan cara yang baik pula. Dengan begitu, tujuan proyek tim bisa dimengerti dengan jelas dan tim pun bisa bekerja dengan optimal.
Jenjang Karier yang Jelas
Setiap karyawan punya hak untuk mengetahui prospek kerjanya di perusahaan tersebut. Jadi sangat penting untuk memberi penjelasan mengenai jenjang karier mereka. Ini bisa dilakukan saat karyawan baru pertama kali bergabung ke perusahaan, bisa juga dibicarakan secara bersama-sama sebagai tim.
Karena bila karyawan punya gambaran jelas akan apa yang dapat mereka raih di perusahaan setelah bekerja sesuai ekspektasi, karyawan akan lebih termotivasi untuk bekerja. Sebaliknya, kalau mereka tidak punya bayangan apa yang akan atau dapat dicapai dalam perusahaan, tentu semangat untuk bekerja juga jadi berkurang.
Bangun Kompetisi yang Sehat
Kerja tim yang baik mampu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan maksimal dibandingkan bekerja sendirian. Tapi di dalam dunia kerja, tentu saja prestasi pribadi tetap penting. Karena itu, kompetisi dapat menjadi cara yang sehat di dalam tim untuk saling memotivasi sesama rekan tim.
Caranya? Salah satunya adalah sistem reward. Supervisor atau manajer tim bisa membuat ajang kecil-kecilan dalam periode tertentu. Misalnya, bulan ini akan ada bonus untuk anggota tim yang tidak pernah telat. Lalu bulan depan dibuat bonus untuk anggota tim yang paling cepat memenuhi target.
Jangan lupa memberikan apresiasi pada anggota tim yang mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan baik.Dengan cara sistem kompetisi yang sehat seperti ini akan memotivasi tim untuk mengerjakan tanggung jawab mereka dengan lebih optimal.
Berikan Pelatihan Pengembangan Diri
Setiap perusahaan pasti punya tujuan masing-masing yang ingin dicapai. Dan karyawan direkrut dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut. Tapi untuk mencapai level tertentu, sering kali kemampuan karyawan perlu ditingkatkan lagi, salah satu caranya dengan pelatihan. Ini sangat bermanfaat baik untuk karyawan secara individu, maupun perusahaan. Agar terhindari dari skill gap yang dapat membahayakan perusahaan, penting bagi perusahaan untuk menganalisa celah kemampuan yang tidak dimiliki di perusahaan saat ini.
Supaya pekerjaan karyawan dan tim semakin optimal, bekal pelatihan yang didukung perusahaan akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan mereka. Akan lebih baik lagi kalau perusahaan memberi pelatihan sesuai kemampuan setiap karyawan atau sesuai minat mereka.
Pelatihan bisa diikuti secara individu, bisa juga bersama-sama dengan tim. Jika dilakukan bersama-sama, seperti mengikuti kursus, juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan hubungan dengan sesama rekan kerja. Antara anggota tim bisa saling bekerja sama dan tahu celah untuk saling meningkatkan kemampuan satu sama lain.
Arahkan Pekerjaan Menuju Visi Perusahaan
Tak sedikit karyawan bekerja hanya untuk memiliki penghasilan dan punya pendapatan yang tetap saja. Mereka kurang terhubung atau tidak punya sense of belonging pada perusahaan, hanya karena tidak tahu apa visi perusahaan. Jelas saja ini akan menurunkan motivasi kerja dalam tim. Tugas memang selesai dengan baik, tetapi hanya dikerjakan seadanya saja.
Karena itu penting agar diadakan pemahaman untuk tiap tim tentang apa itu visi dan misi perusahaan dan apa pentingnya bagi mereka. Jelaskan juga mengenai pentingnya keberadaan mereka agar visi dan misi perusahaan bisa tercapai sepenuhnya. Dengan begitu, karyawan secara individu dan tim dapat bersama-sama merasa bertanggung jawab dan menciptakan kontribusi yang lebih besar terhadap perusahaan.
Ciptakan Lingkungan Kerja Aman dan Nyaman
Lingkungan kerja yang positif sangat penting untuk meningkatkan motivasi karyawan. Meski begitu, poin ini sering dikesampingkan karena perusahaan lebih mementingkan kerja, kerja dan kerja untuk mendapat hasil akhir yang sesuai ekspektasi. Padahal tanpa lingkungan kerja yang aman dan nyaman, motivasi tim mungkin akan merosot drastis.
Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman dengan ruangan yang layak. Perhatikan kondisi gedung, sirkulasi udara, sistem pencahayaan dan sistem kelistrikan. Apakah sudah layak dan menjaga keamanan karyawan? Hal-hal kecil yang luput dari perhatian kadang bisa membuat ruang kerja jadi membahayakan keamanan karyawan.
Sedangkan untuk menciptakan suasana nyaman, bisa dilakukan dengan menyediakan fasilitas seperti ruang bersantai dan kafetaria. Karyawan jadi punya tempat khusus untuk istirahat sejenak dan menghilangkan kepenatan. Lingkungan kerja yang nyaman juga tercipta dari adanya komunikasi yang terbuka antara karyawan dengan atasannya. Sehingga karyawan punya ruang untuk menyampaikan ide hingga keluh kesah dengan baik.
Demikianlah beberapa tips untuk meningkatkan motivasi kerja tim untuk lebih produktif dan meningkatkan performa kerja yang biasa kami terapkan dalam match recruitment, tidak hanya individu, tetapi juga performa kerja tim. Semoga bermanfaat ya!
