Seorang recruiter dituntut untuk tahu bagaimana cara menginterview dan menggali informasi dari para pelamar kerja untuk menilai kelayakan mereka dalam perusahaan. Tetapi bagaimana kalau kamu harus menginterview seorang kandidat yang dari awal bahkan sudah pelit bicara?
Seperti yang kita ketahui , dalam perjalanan karir pasti kita sudah tak asing lagi dengan tahapan seperti menyiapkan dokumen lamaran, riset perusahaan, hingga akhirnya lolos di tahap wawancara kerja. Tapi, Bagi para recruiter, sesi interview merupakan kesempatan besar bagi seorang kandidat dan pewawancara untuk saling bertukar informasi sebanyak-banyaknya.
Karena dalam sesi interview, recruiter dapat memahami lebih dalam akan kandidat tersebut. Namun, sesi interview pekerjaan nyatanya bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, loh, match buddy. Mengapa demikian?
Seorang interviewer kerap menghadapi beberapa kasus seperti dihadapkan dengan seorang kandidat yang pelit bicara. Kalau seperti ini, akan sulit bagi seorang interviewer menggali informasi nyata dari seorang kandidat untuk ditempatkan di posisi tertentu pada suatu perusahaan. Lalu, bagaimana cara ampuh untuk menginterview si pelamar kerja yang pelit bicara ini?
Identifikasi Penyebabnya
Cara pertama yang harus dilakukan untuk menginterview pelamar kerja yang sangat pelit bicara adalah, mengidentifikasi penyebabnya. Apakah kandidat ini sedang merasa tidak nyaman? Atau mungkin dia sedang tidak enak badan? Atau memang dia seorang yang pemalu dan pendiam?
Ciptakan Suasana yang Nyaman
Dalam sesi interview, suasana harus dibuat se-nyaman dan se-relax mungkin hingga terkesan sesi ini adalah sarana untuk berbincang biasa. Terkadang si pelamar kerja pelit berbicara karena bingung dan gugup dengan suasana dalam ruangan. Oleh karena itu, cairkan suasana sehingga kandidat tidak merasa seperti sedang di interogasi polisi.
Dengan demikian, tidak ada ketegangan antara kedua belah pihak dan si kandidat pelit bicara juga cenderung lebih terbuka untuk memberikan informasi.
Jika belum berhasil juga maka, coba lakukan cara berikut…
Komunikasikan Tujuan Interview
Sampaikan kepada kandidat tujuan atau maksud dari sesi interview. Komunikasikan bahwa sesi wawancara merupakan sarana bertukar informasi agar kita sebagai interviewer lebih paham mengenai kandidat itu sendiri. Serta dapat menjual profilenya ke user-user yang membutuhkan kandidat dengan kriteria tersebut.
Rephrase Pertanyaan
Kalau informasi yang diberikan si pelamar kerja yang pelit bicara ini masih sangat sedikit dan belum memenuhi informasi yang dibutuhkan. Ingat! selalu rephrase setiap pertanyaan yang ada hingga mendapatkan jawaban yang memuaskan dan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Jika kamu mendeteksi bahwa kandidat yang pelit bicara ini memang memiliki kemampuan komunikasi yang kurang bagus...
Ambillah keputusan sesuai dengan kriteria posisi yang dibutuhkan saat ini. Jika posisi yang dibuka membutuhkan kandidat dengan Communication skill yang bagus, jangan dipaksakan untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Sekian tips dari kak Silvia match recruitment, semoga membantu!