Dalam dunia kerja, istilah Human Resource Department (HRD) sangatlah umum terdengar. Bagian ini bertugas mengelola sumber daya manusia yang bekerja dalam satu perusahaan. Tapi, apakah Anda familiar dengan istilah Human Capital Management?
Bagi Anda yang membangun karir di bagian rekrutmen pegawai, Human Capital Management (HCM) adalah istilah yang sering digunakan. Jadi tidak sulit memahami perbedaannya dengan HRD. Tetapi, untuk yang awam dengan ruang lingkup SDM di perusahaan, yuk simak baca informasi berikut.
Secara singkat, Human Capital Management adalah bagian perusahaan yang menjembatani dua aspek yaitu strategi SDM dan strategi bisnis perusahaan. Strategi SDM merujuk pada berbagai langkah yang diambil untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang bekerja di suatu perusahaan.Sehingga dapat memberikan kinerja terbaik yang mendukung kemajuan bisnis.
Di sisi lain, strategi bisnis perusahaan diaplikasikan agar usaha yang dijalankan meraih profit sebesar-besarnya, dengan kerugian sekecil mungkin melalui penempatan sumber daya manusia terpilih di bidangnya masing-masing. Kedua hal ini sangat erat kaitannya dengan “nilai perusahaan” di pasaran sehingga dibutuhkan cara yang tepat dan efektif agar kedua aspek ini berjalan beriringan.
Apa Itu Human Capital Management?
Memahami apa itu Human Capital Management (HCM) sangatlah penting, khususnya bagi Anda yang tengah menjalani karir di bidang rekrutmen. Tujuannya adalah agar Anda tidak bingung jika suatu saat nanti bagian HCM melakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM perusahaan. Tapi, bukannya pengembangan diri adalah tugas HRD?
Inilah yang perlu diluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Tugas HRD adalah mengatur sumber daya manusia di perusahaan. Namun mereka tidak memiliki wewenang untuk merencanakan pelatihan dan kegiatan lain untuk meningkatkan kualitas SDM. Gampangnya, HRD hanya menyimpan database karyawan dan mengeluarkan surat tertentu yang berhubungan dengan kepegawaian.
Ketika perusahaan membutuhkan pegawai baru dengan kualifikasi tertentu, atau memerlukan peningkatan kualitas SDM yang sudah ada agar dapat memajukan perusahaan, maka HCM yang akan ambil bagian.
Pengertian Human Capital Management sendiri yaitu bagian perusahaan yang mengurusi manajemen sumber daya manusia. Hal ini meliputi pekerjaan, akuisisi dan pengembangan karyawan. Sehingga kinerja perusahaan lebih baik dan efektif supaya mampu mengoptimalkan nilai ekonominya. Itulah sebabnya, bagian ini juga memiliki wewenang untuk merencanakan program pengembangan diri karyawan ataupun mengajukan rekrutmen. Berdasarkan data yang menunjukkan bahwa perusahaan membutuhkan hal tersebut.
HCM juga memiliki lingkup kerja dalam hal mendapatkan, menganalisis dan melaporkan data yang mengacu pada arah strategi penambahan investasi, nilai serta keputusan operasional SDM. Pengukuran yang dilakukan ini akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk mengambil sikap tertentu terkait sumber daya manusia yang dimiliki karena SDM merupakan modal dan aset perusahaan untuk mengembangkan diri.
Selanjutnya, HCM harus mampu menekankan bahwa keunggulan kompetitif suatu perusahaan dapat diperoleh dengan melakukan investasi pada aset yang dimiliki, yaitu para karyawannya. Investasi yang dilakukan adalah dalam bentuk talent management hingga engagement retention karyawan. Pada titik ini dapat dilihat fungsi HCM sebagai jembatan yang menghubungkan antara strategi pengembangan SDM dengan strategi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.
Tugas Human Capital Management
Sekarang kamu sudah lebih memahami definisi Human Capital Management. Mengutip keterangan sebelumnya, jika HCM merupakan jembatan antara strategi SDM dan strategi bisnis perusahaan, maka apa saja yang menjadi tugas bagian ini? Dan apa saja wewenang Human Capital Management sehingga menjadi salah satu divisi strategis di perusahaan?
Tugas Human Capital Management kebanyakan berkaitan dengan kualitas karyawan atau sumber daya manusia. Keduanya merupakan aset atau modal utama perusahaan dalam memenangkan kompetisi di pasar bisnis. Tugas tersebut antara lain:
Rekrutmen Kandidat
Banyak orang mengira bahwa HRD-lah yang berwenang melakukan rekrutmen karyawan. Padahal sebenarnya kegiatan ini dilaksanakan oleh Human Capital Management. Sebelum rekrutmen dibuka, HCM akan membantu menentukan kualifikasi dan juga persyaratan yang harus dipenuhi pelamar.
Kriteria ini ditentukan berdasarkan data yang dimiliki, seperti skill apa yang dibutuhkan agar profit perusahaan meningkat atau kemampuan apa yang penting guna menyelesaikan suatu masalah. Begitu syarat dan kualifikasi sudah dipastikan, maka lowongan akan dibuka dan seleksi dilakukan dengan tools yang disediakan oleh perusahaan.
Onboarding Karyawan Baru
Setelah proses rekrutmen selesai dan kandidat terbaik telah didapatkan. Maka tugas Human Capital Management selanjutnya adalah melakukan onboarding karyawan baru. Sederhananya, onboarding adalah masa orientasi atau pengenalan lingkungan kerja yang baru pada karyawan yang baru saja direkrut.
Selain mengenalkan lingkungan kerja yang akan ditempati, proses onboarding ini juga digunakan untuk mengenalkan karyawan pada tugas, target dan informasi lain sehingga dia mengetahui apa saja yang menjadi tanggung jawabnya. Masa orientasi ini dilakukan juga supaya pegawai dapat beradaptasi dengan lebih mudah.
Training and Development Karyawan
Hampir semua perusahaan pernah mengalami titik jenuh dimana profit seperti tidak meningkat, begitu pula dengan kemampuan karyawan yang tidak mengalami kemajuan dalam kurun waktu tertentu. Dalam kondisi ini, Human Capital Management memiliki tugas untuk memberikan pelatihan dan pembekalan yang memadai supaya karyawan memiliki kinerja yang lebih baik dari waktu ke waktu. Bukan hanya menguntungkan perusahaan, pelatihan yang dilakukan juga memberikan dampak positif bagi karyawan sendiri dimana mereka dapat mengembangkan diri dengan lebih baik lagi.
Mempertahankan Karyawan
Bukan hanya karyawan yang khawatir kehilangan pekerjaan, perusahaan juga takut kehilangan pekerjanya. Saat kehilangan karyawan, perusahaan harus melakukan rekrutmen lagi yang tentunya makan waktu, tenaga dan biaya. Setelah tenaga baru direkrut, perusahaan masih harus memberikan pelatihan dan sebagainya supaya karyawan dapat memenuhi target dan ekspektasi tempat kerja.
Lagi-lagi, hal ini sangat menghabiskan tenaga. Itulah sebabnya, perusahaan manapun pasti berupaya agar para karyawannya merasa betah bekerja di sana. Misalnya dengan program reward bagi karyawan yang bekerja dengan sangat baik dan memenuhi target perusahaan. Penghargaan ini membuat karyawan merasa diapresiasi sekaligus menjadi cambuk agar dapat memberikan lebih pada perusahaan.
Menilai Kinerja Karyawan
Setelah diberikan pelatihan sebagai bentuk pengembangan diri, karyawan tentunya juga akan terus dipantau untuk melihat kinerjanya dalam kurun waktu tertentu.Inilah adalah tugas Human Capital Management selanjutnya. Penilaian dilakukan supaya produktivitas karyawan terus meningkat. Jika terdapat masalah seperti kesenjangan ketrampilan atau kepuasan kerja yang rendah, hal ini dapat segera diidentifikasi karena assessment yang dilakukan juga berupa survei serta peninjauan langsung.
Mengelola Data
Sama seperti HRD, Human Capital Management juga memiliki akses bebas terhadap data karyawan yang bekerja di perusahaan. HCM dapat mengelola data tersebut untuk mengulas performa, memprediksi terjadinya turnover atau pergantian karyawan, menilai keterampilan hingga merancang strategi bisnis yang lebih baik dengan perencanaan program pengembangan karyawan.
Peranan Penting Human Capital Management
Dari definisi dan berbagai tugas yang dimilikinya, dapat disimpulkan bahwa Human Capital Management memiliki peranan yang sangat penting. Bukan hanya untuk perusahaan tapi juga karyawan. Melalui berbagai tugas yang dijalankan, HCM membantu meningkatkan kepuasan karyawan karena diberikan kesempatan untuk berkembang sekaligus apresiasi ketika berhasil memenuhi atau bahkan melebihi ekspektasi perusahaan. Karyawan yang merasa dihargai akan betah bekerja di sana sehingga angka turnover dapat ditekan.
Akhir Kata
Itulah pengertian lengkap mengenai Human Capital Management berserta tugas dan peranan pentingnya bagi perusahaan. Meski banyak orang yang tidak mengetahui ada bagian di sebuah perusahaan. Tapi, secara spesifik, bagi perusahaan, kinerja HCM membantu meningkatkan ROI atau return of investment dimana investasi yang dilakukan perusahaan kepada karyawan mendapatkan umpan balik berupa kemampuan yang meningkat. Ternyata, Human Capital Management punya tanggung jawab yang begitu besar, ya.