Apakah saat ini Anda adalah orang yang sedang terjebak dalam zona nyaman? Kenyamanan memang diperlukan untuk terus merasa termotivasi untuk bekeja. Tetapi, hati-hati! Kondisi terlalu nyaman dalam bekerja dapat membuat Anda terjebak di zona nyaman. Hal itu bisa membahayakan karier hingga membuat Anda tidak bisa berkembang.
Jika sudah terlalu nyaman, biasanya Anda akan kehilangan rasa semangat untuk pergi ke kantor, daya saing menurun dan pudarnya kreatifitas. Tidak hanya itu, karier Anda akan stuck atau bisa aja mundur karena Anda telah kehilangan semangat kerja dan ragu untuk meninggalkan zona nyaman Anda.
Apa Itu Zona Nyaman?
Kita semua memiliki zona nyaman, entah kita menyadarinya atau tidak. Zona nyaman adalah tempat di mana kita merasa aman dan nyaman melakukan berbagai hal dengan cara yang selalu kita lakukan. Tetapi ketika menyangkut karier Anda, kenyamanan bisa menjadi hal yang berbahaya.
Tetap berada di zona nyaman berarti Anda tidak menantang diri Anda untuk tumbuh dan berkembang secara profesional. Jika Anda terjebak dalam kebiasaan, mungkin sudah waktunya untuk mengambil beberapa risiko dan mendorong diri Anda keluar dari zona nyaman Anda.
5 Tanda Terjebak di Zona Nyaman Saat Bekerja
Terjebak di zona nyaman di tempat kerja biasanya dimulai dengan beberapa tanda-tanda berikut ini.
Kerjaan Cepat Selesai
Ternyata menyelesaikan pekerjaan dengan cepat bukan berarti Anda produktif. Karena, ketika menyelesaikan pekerjaan kurang dari waktu yang ditentukan, sampai Anda akan cenderung merasa bingung akan apa yang ingin dikerjakan lagi. Sebenarnya, aktivitas ini tidak sepenuhnya buruk. Tetapi, Anda jadi terlalu hafal dengan rutinitas kamu.
Semua pekerjaan bisa kamu atasi pun terasa sangat akrab dan mudah sehingga Anda tidak mengalami banyak stres. Hal ini memberikan dampak rasa nyaman dan Anda tanpa sadar berada di comfort zone. Selain itu, Anda menjadi tidak all out dengan pekerjaan yang sedang ditangani dan hanya mengerjakannya dengan usaha pas-pasan.
Kehilangan Minat
Anda telah kehilangan minat dengan apa yang Anda kerjakan karena sudah menjadi kebiasaan yang berulang. Sehingga Anda hanya mengerjakan pekerjaan dengan setengah hati tanpa berniat untuk mengambil inisiatif baru. Hal ini bisa mengarahkan Anda menjadi tidak proaktif dan tidak tertarik untuk mempelajari hal baru.
Perasaan telah menang dan tidak ada tantangan lagi dapat sangat berbahaya untuk pertumbuhan karier Anda. Dengan "kesombongan kecil" ini, Anda dapat merasa stagnan di tempat karena tidak memiliki ilmu atau keterampilan baru.
Kerjaan Monoton
Karena pola pekerjaan yang monton tanpa perubahan, Anda pun sudah tidak memiliki peningkatan kinerja yang berkaitan dengan karier. Anda pun cenderung tidak terlalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru atau mencapai career goals.
Apa yang sudah Anda kerjain jadi tidak begitu berarti lagi, membuat Anda jadi lebih banyak melamun, browsing bahkan mengganggu rekan kerja ketimbang hanya duduk manis di kursi kerja. Sehingga tanpa sadar Anda telah menunda pekerjaan dan juga menghabiskan banyak waktu dengan percuma.
Kehilangan Dedikasi
Salah satu tanda terjebak dalam zona nyaman adalah hilangnya sikap dedikasi dengan pekerjaan yang saat ini. Anda tidak lagi memperdulikan kondisi lingkungan atau perkembangan perusahaan. Bahkan, sudah tidak ada rasa ingin tahu apakah banyak klien yang datang apakah produksi menurun dan lain lain. Anda sudah cukup merasa puas hanya dengan gaji setiap bulannya.
Memikirkan Peluang Lain
Saat bekerja Anda lebih sering membayangkan berada di tempat lain, sebagai karyawan dari perusahaan lain yang sedang menyelesaikan pekerjaan yang berbeda. Pikiran Anda juga pun kemana-mana sembari memikirkan berbagai macam peluang serta kemungkinan baru yang bisa Anda dapatkan.
Jika Anda mendapati diri Anda terjebak dalam karier yang tidak lagi Anda sukai, mungkin inilah saatnya untuk mengevaluasi kembali tujuan Anda. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman Anda dan jelajahi peluang baru. Siapa tahu, Anda mungkin menemukan karier baru yang sangat Anda sukai.
Selain itu jangan lupa untuk selalu upgrade lagi CV Anda. Karena bisa saja Anda di hubungin oleh head hunter yang bisa membantu Anda mengembangkan karier. Bisa juga dengan mengunjungi website match recruitment untuk melihat job vacancies terupdate.