Generasi Z sudah semakin dewasa dan siap dalam memasuki dunia kerja, yang berarti, kita harus semakin siap dalam menghadapi dinamika generasi baru di tempat kerja. Memang benar, karakteristik tiap generasi tidak dapat disamakan ke karakteristik dari tiap individunya. Tsecara garis besar, perbedaan tantangan dan inovasi yang dihadapi oleh generasi milenial dan Z merupakan salah satu faktor yang membentuk karakteristik mereka.
Kedua generasi ini sama-sama mengalami perubahan teknologi yang terus berganti. Tetapi tentu terdapat perbedaan antara generasi milenial dan generasi Z. Misalnya, dalam cara berpikir dan menghadapi tugas tertentu. Jadi sebelum kamu mencari tahu perbedaan antara gen Z dan milenial, simak info singkat berikut mengenai kedua generasi ini bersama match recruitment yuk.
Apa Itu Generasi Milenial?
Yang termasuk ke dalam generasi milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1981 – 1996. Generasi milenial yang paling tua saat ini, seharusnya sudah mulai memasuki usia 40 tahun dan yang paling muda berada di usia pertengahan 20-an. Generasi milenial adalah generasi pertama yang tumbuh di tengah-tengah adanya internet dan perangkat mobile.
Generasi ini juga mengalami tantangan ekonomi dengan adanya beberapa krisis ekonomi semasa mereka tumbuh besar. Selain itu, generasi milenial juga lebih banyak ikut serta dalam menyampaikan opini mereka dalam perjuangan untuk persamaan gender dan ras, dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Siapa Itu Generasi Z?
Sedangkan, Generasi Z usianya berada jauh lebih muda, yakni mereka yang lahir antara tahun 1997 sampai 2015. Generasi Z lahir di saat telah ada smartphone dan internet yang sudah jauh lebih berkembang dan lebih mudah diakses. Saat ini, generasi Z merupakan generasi yang paling variatif dan paling dekat dengan teknologi.
Perbedaan Generasi Milenial dan Generasi Z
Secara umum, kedua generasi ini sangat dibutuhkan di dunia kerja karena kemampuan adaptasi yang cukup baik dengan kondisi baru serta kemampuan yang lebih tinggi dalam berinovasi dan memanfaatkan teknologi.
Untuk lebih detail, berikut ini beberapa perbedaan antara generasi Z dan milenial dalam dunia kerja:
1. Pola Pikir
Dalam mengambil keputusan, generasi milenial cenderung lebih menggunakan pola pikir yang optimis dibandingkan generasi Z yang lebih suka menghindari risiko. Ini karena generasi Z menyaksikan bagaimana tidak stabilnya generasi milenial, oleh karena itu, gen Z cenderung lebih berhati-hati dibandingkan milenial.
Generasi milenial dianggap memiliki pola pikir yang lebih inventif dan berjiwa entrepreneur. Sedangkan gen Z cenderung memilih jalan yang aman lewat jalur yang sudah terbangun dengan baik, Sehingga tingkat kesuksesannya sudah lebih terjamin.
2. Kerja Sama Tim
Apa beda generasi Z dan milenial dalam hal kerja sama tim? Gen Z dianggap lebih individual dan lebih suka untuk menyelesaikan masalahnya sendirian. Sedangkan generasi milenial lebih menghargai kerja sama tim dan dapat menerima masukan dari orang lain dengan baik.
Generasi milenial suka berbagi tempat kerja dengan orang lain dan bersosialisasi dengan koleganya. Mereka ingin membangun koneksi dengan kolega kerja mereka. Sedangkan gen Z cenderung lebih kompetitif dan fokus pada kesuksesan diri sendiri. Mereka lebih suka memegang kontrol.
3. Motivasi Kerja
Dalam hal motivasi kerja, generasi milenial sangat mengutamakan bekerja dengan perusahaan atau merek yang memiliki kesamaan nilai dan berhubungan dengan gaya hidup mereka. Generasi milenial juga lebih mengutamakan kerja sama, sehingga mereka sangat mementingkan perusahaan yang dapat memberikan kesejahteraan sosial dan juga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Di sisi lain, generasi Z juga cukup mengutamakan bekerja di perusahaan yang memiliki kesamaan nilai. Namun, kemampuan generasi Z untuk mengembangkan keahlian, menjadikan mereka lebih suka mengandalkan diri sendiri dalam memenuhi kesejahteraan sosialnya dan tidak terlalu bergantung pada perusahaan tempatnya bekerja.
4. Privasi
Milenial tumbuh dengan akses yang luas ke internet tanpa pemahaman penuh akan isu privasi di dalam dunia online. Sedangkan gen Z sudah lebih punya pemahaman akan dunia online, termasuk masalah privasi. Hasilnya, milenial dapat lebih terbuka dalam menyatukan kehidupan kerja dan pribadi. Sedangkan gen Z lebih suka membedakan antara kehidupan kerja dan privasi mereka.
5. Masa Bekerja
Perbedaan generasi milenial dan generasi Z selanjutnya adalah masa kerja. Milenial telah mengalami berbagai tantangan dan telah memiliki pengalaman yang lebih banyak di pasar kerja. Mereka dapat mencari pekerjaan baru bila merasa kurang puas dengan posisi mereka saat ini.
Sedangkan gen Z menganggap pekerjaan mereka saat ini sebagai langkah awal, di mana mereka dapat belajar lebih banyak dari segala aspek dalam sebuah organisasi.
6. Keadaan Finansial
Generasi milenial dan generasi Z sama-sama termotivasi secara finansial. Gen Z melihat kesuksesan finansial sebagai cara untuk maju. Sedangkan milenial melihatnya sebagai cara untuk mengejar ketertinggalan mereka.
Milenial lebih didukung untuk berhutang agar dapat memperoleh pendidikan yang baik, lalu masuk ke dunia kerja yang belum tentu menjanjikan. Sedangkan gen Z lebih berani untuk menunda pendidikan dan mencari pengalaman kerja terlebih dahulu. Baru mengejar pendidikan ketika kondisi finansial mereka sudah menjadi lebih baik.
7. Kebiasaan Belanja
Perbedaan milenial dan gen Z dapat terlihat jelas di poin yang satu ini. Milenial lebih memilih untuk menghemat uang dengan cara mencari promo, menggunakan kupon, dan mencari harga yang paling murah.
Sedangkan gen Z lebih tertarik untuk meningkatkan penghasilan dibandingkan mengurangi pengeluaran mereka. Gen Z lebih berani untuk mencoba produk yang dengan harga yang super mahal.
8. Rentang Perhatian
Perbedaan milenial dan gen Z berikutnya adalah dari rentang perhatiannya. Karena arus informasi yang diterima gen Z begitu deras, hal ini cenderung membuat mereka mudah untuk teralihkan perhatiannya. Sebenarnya milenial yang berusia lebih muda, juga menggunakan teknologi yang sama dengan gen Z, tetapi rentang waktu penggunaannya cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan gen Z.
9. Cara Pandang Teknologi
Milenial dan generasi Z memiliki perbedaan selera terkait teknologi yang digunakan dalam dunia kerja. Meski keduanya cukup nyaman menggunakan teknologi seperti email dan teknologi pesan instan, namun generasi milenial lebih terbiasa memakai aplikasi yang memiliki algoritma untuk membantu mereka mendapatkan informasi yang lebih detail dan relevan.
Sedangkan dalam berhubungan dengan internet, generasi Z lebih mahir karena tumbuh berdampingan dengan internet. Mereka memiliki pola pikir global karena telah terbiasa dengan koneksi secara real time melalui internet. Sedangkan untuk milenial, tetap memiliki kemampuan penggunaan teknologi yang baik, meski membutukan waktu lebih untuk belajar dan beradaptasi.
10. Profesionalitas
Dalam perihal tentang profesionalitas sebenarnya dapat terus berubah. Perbedaan milenial dan gen Z terlihat di sini. Milenial tumbuh dengan pandangan yang masih terbatas. Misalnya, orang yang bertato, punya piercing banyak dan pakai baju kasual tidak terlihat profesional dan sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Karena itu, milenial cenderung untuk berpenampilan formal di tempat kerja.
Sedangkan gen Z sudah jauh lebih terbuka. Mereka cenderung melihat karakter, skill dan performa seseorang dalam bekerja, dibandingkan sekedar penampilan luar saja yang digunakan untuk menilai profesionalitas. Karena itu, gen Z dapat saja tampil dengan lebih kasual di tempat kerja dibandingkan generasi milenial.
11. Pendidikan
Beda generasi milenial dan generasi Z juga dapat dilihat dari cara mereka memandang pendidikan. Kebanyakan milenial tumbuh dengan anggapan bahwa kuliah adalah sebuah keharusan, terutama untuk mendapatkan pekerjaan. Sedangkan gen Z cenderung mencari alternatif lain untuk meningkatkan pengetahuan dan skill mereka di luar pendidikan tradisional.
Jadi para milenial lebih fokus pada apa yang mereka dapatkan di sekolah, universitas dan tempat kursus pendidikan akademis. Sedangkan gen Z lebih tertarik untuk belajar dari platform apa saja. Seperti video tutorial, kelas online, hingga pengalaman di dunia nyata. Dengan bekal ini, mereka berharap dapat mencapai tujuan pribadi dengan cara mereka sendiri.
Itulah 11 Perbedaan antara generasi milenial dan generasi z yang dapat membantu kamu dalam menentukan pendekatan ke generasi yang lebih muda dan produktif. Setiap generasi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri karena terpapar oleh budaya dan perkembangan teknologi yang berbeda pula. Oleh karena itu, kenali kedua perbedaan generasi ini dan semoga kamu dapat menemukan calon karyawan terbaik untuk perusahaan kamu.