Seperti yang kita ketahui, tahapan proses rekrutmen sangat menentukan kualitas sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Maka dari itu prosesnya pun tidak bisa dilakukan secara asal.
Para HRD atau Recruiter dalam sebuah perusahaan perlu mengetahui tahapan apa saja yang harus dilakukan agar mendapatkan kandidat yang berkualitas.
Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin berkarir atau sudah berkarir menjadi seorang recruiter professional. Sangat penting untuk mengetahui beberapa tahapan proses rekrutmen efektif untuk mendapatkan kandidat terbaik dan berkualitas.
Yuk simak selengkapnya bersama match recruitment!
Tahapan Proses Rekrutmen Efektif
Buat Perencanaan Proses Rekrutmen
Perencanaan merupakan hal paling utama dari langkah awal proses rekrutmen. Sebagai recruiter, kamu harus merinci spesifikasi lengkap mengenai pekerjaan dan posisi yang akan diisi.
Mulai dari job description, skills yang dibutuhkan, pengalaman dan kualifikasi, serta tingkatan pendapatan yang akan diterima oleh calon kandidat.
Tentukan Strategi Proses Rekrutmen
Menentukan strategi rekrutmen merupakan hal selanjutnya yang wajib dipertimbangkan. Setelah menulis spesifikasi lengkap mengenai spesifikasi pekerjaan dan posisi yang akan dibuka.
Recruiter juga harus menentukan proses rekrutmen melalui platform apa yang sesuai dengan posisi yang ada? Metode rekrut external atau internal kah yang diterapkan? dan sumber rekrutmen apa yang digunakan?
Pencarian Kandidat
Hal selanjutnya yang harus dilakukan oleh recruiter adalah menentukan langkah pencarian kandidat. Bisa menggunakan sumber internal dan external.
Proses Penyaringan Kandidat
Setelah mendapatkan ratusan bahkan ribuan CV dari para pelamar. Tugasmu selanjutnya adalah menyaring mana CV kandidat yang sesuai dengan spesifikasi pekerjaan dan posisi yang sudah kamu tulis di tahap pertama.
Proses Interview Kandidat
Proses interview sangat erat kaitannya dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari kandidat. Maka dari itu, para recruiter professional wajib memastikan bahwa proses interview berjalan santai agar kandidat lebih leluasa menyampaikan sesuatu.
Karena dalam proses ini pasti recruiter akan banyak sekali menemukan macam-macam kandidat yang unik.
Informasi yang didapatkan oleh recruiter melalui sesi interview ini nantinya akan diserahkan kepada user untuk dipertimbangkan mana kandidat yang ingin dipekerjakan karena sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan perusahaan.
Job Offering
Sampailah kita pada tahapan proses rekrutmen terakhir yaitu Job Offering. Ketika recruiter dan user sudah menetapkan kandidat mana yang ingin dipekerjakan.
Recruiter biasanya menghubungi kembali si kandidat untuk menginstruksikan pengisian beberapa dokumen yang berkaitan dengan perjanjian antara karyawan dan perusahaan. Termasuk kesepakatan besaran gaji yang diterima serta berapa lama masa kerja yang ditentukan.