Resources » Recruitment Advice » Tingkatkan Proses Screening CV Kamu dengan Cara Ini!

Tingkatkan Proses Screening CV Kamu dengan Cara Ini!

Share This Post!

cara screening cv

Setiap perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan pasti pernah mengalami proses screening CV yang lama dan berat karena banyaknya lamaran pekerjaan yang masuk. Dengan segala proses dan banyaknya pelamar, recruiter atau talent acquisition membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menemukan kandidat terbaik. Karena performa calon karyawan ini akan berpengaruh pada perusahaan dalam jangka panjang. Tidak heran bila recruiter memiliki gaya screening CV yang berbeda-beda demi menemukan calon karyawan ang tepat.

Selain itu, permasalahan yang sering dialami oleh para recruiter adalah waktu. Lamaran kerja yang masuk tidak hanya satu atau dua saja. Namun, terkadang ada ratusan hingga ribuan lamaran masuk setiap harinya. Hal ini tentu saja akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga recuiter selama masa perekrutan. Apalagi proses ini terdiri dari beberapa langkah yang harus dilalui. Nah, bagaimana seluk-beluk dari cara CV screening ini? Baca terus untuk tahu lebih lanjut!

Apa itu Screening CV?

Sebelum kita masuk ke inti pembahasan, mari kita kenali lebih dulu, apa itu screening CV? Screening CV adalah proses verifikasi informasi dan data calon karyawan secara profesional dari CV atau Curriculum Vitae mereka. Pada tahapan CV screening ini, recruiter akan melihat pengalaman pekerjaan, pendidikan, hingga bentuk CV milik kandidat. Pasalnya, perusahaan tentu tidak ingin merekrut karyawan yang tidak memenuhi kriteria dan tidak profesional.

Hal lain yang penting untuk diperhatikan oleh recruiter adalah keterampilan atau skill. Recruiter harus melakukan riset apakah calon karyawan memiliki kepribadian yang baik maupun catatan lain yang membahayakan perusahaan ke depannya.

Proses Screening Curriculum Vitae

proses cv screening

Foto oleh cottonbro dari Pexels

CV screening adalah proses pemilihan calon kandidat berdasarkan CV atau Curriculum Vitae yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM suatu perusahaan. Setelah kamu tahu tentang pemahaman dasar screening Curriculum Vitae, sekarang saatnya masuk pada proses pemilihan itu sendiri. Perlu diketahui bahwa proses ini membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan kecepatan. Karena, bila ketiganya tidak dilakukan, kamu mungkin saja melewatkan kandidat yang dibutuhkan perusahaan. Apa saja prosesnya? Simak beberapa langkah-langkahnya berikut ini yuk!

Perhatikan Persyaratan Minimal

Setiap lowongan pekerjan memiliki basic requirements atau persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pelamar. Oleh karena itu, kamu harus dapat menentukan persyaratan sesuai dengan pekerjaan terkait. Hal-hal dasar seperti format subject email, penamaan file, panjang CV, surat-surat penting, hingga ketentuan foto yang diperlukan. Walau sering terlewatkan, sebenarnya hal ini sedikitnya dapat menggambarkan karakter dari calon kandidat. Selain menemukan kandidat lebih cepat, syarat ini akan mengarahkanmu ke calon yang berkualitas.

Memilah Berdasarkan Syarat Kualifikasi

Setelah poin pertama terpenuhi, kamu bisa beranjak ke langkah selanjutnya yakni menentukan deskripsi kualifikasi. Tuliskan dengan jelas dan tidak terlalu panjang deskripsi pekerjaan yang akan dikerjakan nantinya oleh calon kandidat. Kemudian tuliskan skill apa yang harus dimiliki sesuai posisi yang diperlukan. Lalu tuliskan juga pengalaman yang harus dimiliki kandidat. Contohnya, pada posisi content writer, kamu bisa menuliskan kebutuhan pengalaman 2 tahun menulis artikel, copywriting dan sebagainya. Tidak lupa tuliskan juga data advantage yang berisi kelebihan lain yang diperlukan sebagai nilai tambah kandidat.

Kelompokkan CV

Setelah postingan pekerjaan telah siap dan disebarkan ke berbagai saluran komunikasi, lamaran akan masuk ke recruiter. Kamu bisa mencocokkan kriteria yang dicari, kemudian memindahkan CV tersebut ke tempat yang berbeda. Langkah selanjutnya adalah mengelompokkan CV yang sudah masuk sesuai berbagai kategori, seperti ‘Yes’ atau ‘Maybe’. Periksa juga kelebihan lain dari kandidat untuk memudahkan kamu dalam mengelompokkan CV. Apabila dalam CV seorang kandidat terdapat semua kelebihan yang ada di daftar advantage, masukkan pada kategori ‘Yes’. Dan jika hanya ada sebagian kelebihan yang berada di daftar advantage, kamu dapat memasukkannya pada kategori ‘Maybe’.

Memilah yang Cocok dengan Kebutuhan

Kini saatnya melakukan pemilihan CV secara mendetail. Mulai dari tumpukan CV ‘Yes’ terlebih dahulu, karena kelompok ini biasanya tidak terlalu banyak. Jadi proses perekrutan akan lebih cepat selesai jika kandidat sudah ditemukan dalam kelompok ini. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat screening secara mendetail, yakni tampilan CV. Apakah tampilan Curriculum Vitae atau resume kandidat kamu sudah rapi terstruktur, desain yang baik, tulisannya mudah dibaca, dan lain sebagainya. Kemudian skill, apakah skill yang dicari perusahaan sudah terpenuhi? Periksa juga pengalaman yang mendukung kandidat serta tata bahasa yang digunakan dalam CV mereka.

Menggunakan Teknologi ATS (Applicant Tracking System)

Sekarang, recruiter semakin mudah menyeleksi kandidat dengan adanya ATS atau Applicant Tracking System. Software ini menggunakan cloud penunjang perekrutan yang terus berkembang. Teknologi kecerdasan intelijennya akan membantumu dalam mencari, menyeleksi, mengatur jadwal interview, hingga mengatur onboarding karyawan yang berhasil diterima. Bahkan, kamu juga bisa menemukan kandidat yang terbaik dalam waktu yang cepat. Software ini sangat efisien bila lamaran pekerjaan yang masuk ke kamu dalam jumlah yang cukup banyak.

Hal yang Perlu Diperhatikan

poin utama dalam cv

Foto oleh cottonbro dari Pexels

Meski cara screening CV di atas akan membantumu menemukan kandidat terbaik, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Setidaknya, kamu bisa melihat apakah kandidatmu memiliki beberapa hal yang memang cocok dengan posisi yang ditawarkan. Periksa terlebih dahulu poin-poin di bawah ini, sebelum kamu memutuskan untuk melanjutkan proses CV screening calon karyawanmu.

Relevansi Pengalaman dan Lowongan Kerja

Hal pertama yang bisa kamu pastikan adalah relevansi pengalaman kandidat dengan lowongan pekerjaan. Relevansi pengalaman ini penting karena recruiter perlu mengetahui apakah kandidat sudah terlatih dan familier dengan posisi yang ditawarkan. Mulai dari pencapaian, peningkatan karier, dan tanggung jawab yang dikerjakan di pekerjaan sebelumnya. Jika kandidat adalah seorang fresh graduate, kamu dapat memeriksa potensi-potensinya melalui pengalaman volunteer, atau kegiataan organisasi kandidat di bidang terkait.

Latar Belakang Pendidikan

Biasanya recruiter mencantumkan latar belakang yang dibutuhkan dalam persyaratan lowongan pekerjaan, hal ini bertujuan sebagai tolak ukur bagi para kandidat. Contohnya, latar pendidikan akuntansi akan lebih familier dengan pekerjaan pembukuan perusahaan daripada kandidat lulusan pendidikan teknik. Latar belakang pendidikan juga dapat menentukan ketahanan kerja dan kecocokan dengan posisi yang dilamar menggunakan psikotes maupun interview.

Kompetensi Kerja

Selanjutnya, yang tidak kalah penting, yaitu kompetensi kerja kandidat. Kompetensi adalah keterampilan atau kemampuan khusus yang diperlukan agar pekerjaan lebih efektif. Dari kompetensi ini, bisa didapatkan apa yang diharapkan dari karyawan selama bekerja. Contohnya, kemampuan interpersonal, intrapersonal, manajerial, kemampuan analitis, proaktif dan soft skill kandidat. Untuk mengetahuinya, kamu dapat memberikan tes yang berhubungan dengan posisi yang dibuka.

Skill Gap atau Kesenjangan Pengalaman

Ada kalanya seseorang berhenti bekerja selama beberapa waktu. Hal ini bisa menjadi kelemahan tersendiri di dalam CV jika tidak disertai dengan keterangan yang memadai. Selama masa gap ini, pastikan kandidat tetap produktif dengan melakukan kursus atau penambahan keterampilan lain maupun proyek-proyek lepas. Perhatikan juga lamanya masa gap dan seberapa sering hal ini dialami oleh kandidat.

Cover Letter atau Personal Statement

Cover letter atau Personal Statement pada lamaran kandidat ternyata memiliki peran yang sangat penting. Karena dapat menunjukkan seperti apa pengalaman kerja serta keterampilan yang dimiliki oleh seorang kandidat. Cover letter merupakan pengantar surat lamaran berisi alasan melamar, motivasi, dan alasan mengapa recruiter harus memilih kandidat tersebut untuk posisi yang sedang dibuka. Cover letter yang baik akan merepresentasikan kandidat lebih menonjol dibandingkan kandidat lainnya dan kamu juga dapat menilai seberapa besar kesungguhan mereka dalam melamar posisi tersebut.

Isi CV

Periksa isi dari CV kandidat kamu, apakah kamu telah menemukan kriteria sesuai yang diinginkan perusahaan? Apakah dari isi CV tersebut, kamu sebagai recruiter dapat menilai apakah kandidat tersebut cocok dengan posisi yang ditawarkan? Isi CV ini dapat memberikan kamu sinyal, apakah kandidat tersebut dapat meneruskan proses screening atau tidak.

Panjang CV

Panjangnya CV biasanya menentukan seberapa banyak pengalaman yang dimiliki oleh kandidat dalam perjalanan karirnya. Untuk fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman kerja, mereka biasanya mempersingkat CV cukup pada satu halaman saja. Tetapi, untuk kandidat yang sudah bekerja cukup lama, maka panjang CV biasanya lebih dari satu halaman. Meski panjang CV dapat berpengaruh, pembuatan CV yang sederhana dengan kalimat yang jelas, sebenarnya lebih mudah untuk dibaca oleh recruiter.

Jejak Digital dan Portfolio

Seiring dengan berkembangnya teknologi, recruiter dapat mencari jejak digital kandidat secara online. Dari informasi tersebut, kamu bisa memberikan nilai tambah bagi kandidat, begitu pula dengan portofolio yang mereka miliki. Portofolio merupakan kumpulan hasil pekerjaan seseorang selama bekerja. Dari portofolio tersebut, recruiter akan memvalidasi dari interview dan tes, apakah kandidat tersebut mampu bekerja dengan baik di posisi tersebut sesuai dengan hasil kerja mereka.

Itulah cara screening CV yang patut untuk dijadikan pedoman dalam menyeleksi calon karyawan kamu. Proses ini dapat terbilang cukup penting untuk dilakukan bila kamu ingin menghemat waktu dalam proses screening kamu dengan cepat dan efisien.


Share This Post!
hello world!