Resources » Recruitment 101 » Kenali Kelebihan dan Kekurangan Rekrutmen Online Masa Kini

Kenali Kelebihan dan Kekurangan Rekrutmen Online Masa Kini

Share This Post!

kelebihan dan kekurangan rekrutmen online

Kemajuan zaman membuat banyak hal berubah, termasuk dalam proses rekrutmen karyawan baru. Jika dulu rekrutmen dilakukan secara manual, dimana pelamar harus membawa berkas ke kantor perusahaan yang dituju. Sekarang proses tersebut dapat dilakukan dengan lebih praktis menggunakan metode rekrutmen online atau rekrutmen virtual. Meskipun dianggap efektif dan lebih menghemat waktu, perlu diketahui bahwa metode ini juga memiliki sejumlah kekurangan yang patut dipertimbangkan. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan rekrutmen online, perusahaan dapat lebih bijak dan objektif dalam menentukan cara menyeleksi calon karyawan baru.

Rekrutmen online di sisi lain, memberikan kesempatan pada kandidat yang berada jauh dari lokasi perusahaan untuk melamar kerja tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk mengirimkan berkasnya. Tapi di sisi lain, cara ini mengurangi kesempatan perusahaan untuk melihat sendiri siapa yang menjadi kandidatnya sejak awal pendaftaran yang mungkin saja membawa efek tertentu selama proses seleksi. Cari tahu selengkapnya kelebihan dan kekurangan rekrutmen online di bawah ini bersama match recruitment.

Kelebihan Rekrutmen Online

kelebihan rekrutmen online

Bukan tanpa alasan rekrutmen online semakin berkembang dan diminati dari waktu ke waktu. Terdapat sejumlah kelebihan yang menjadi daya tarik untuk menggunakan metode ini, misalnya saja:

Hemat Waktu dan Biaya

Ketika melamar pekerjaan secara manual mengharuskan kandidat untuk datang ke perusahaan dan mengeluarkan biaya besar. Seperti biaya untuk transportasi, penginapan, dan pengiriman berkas lamaran, rekrutmen online menghapuskan semua hal yang merepotkan itu. Pelamar kerja cukup menyiapkan berkas dalam bentuk soft file kemudian mengirimkannya melalui email, aplikasi atau jalur manapun yang ditentukan oleh perusahaan. Dalam satu klik saja, berkas sudah berhasil terkirim.

Belum lagi untuk proses wawancara dimana kandidat tidak harus meluangkan waktu untuk jauh-jauh datang ke perusahaan dan mengantre lama menunggu giliran. Cukup dengan aplikasi video conference, pihak perusahaan dapat bertemu dan calon karyawannya secara virtual. Rekrutmen online benar-benar menghemat waktu dan biaya rekruter serta para pelamar kerja.

Lebih Mudah

Perlu diakui atau tidak, rekrutmen online membuat segalanya menjadi jauh lebih mudah dan praktis. Mulai dari proses pengiriman berkas, wawancara hingga negosiasi, semuanya dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Pelamar kerja tidak perlu meluangkan waktu untuk datang ke perusahaan atau menunggu berjam-jam agar dapat bertemu dengan jajaran direksi dan personalia. Perusahaan juga merasakan hal serupa karena mereka tidak harus menyiapkan ruangan dan segala sesuatunya untuk menciptakan tempat rekrutmen yang layak.

Kandidat Lebih Percaya Diri

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam proses rekrutmen, terutama tahapan wawancara, kandidat merasa gugup dan tidak tenang sehingga memengaruhi kemampuannya dalam menjawab pertanyaan. Kandidat menjadi tidak mampu untuk menunjukkan versi terbaik dari dirinya padahal sejatinya, dia memiliki potensi yang besar. Rekrutmen online dapat menjadi solusi untuk membuat calon karyawan menjadi lebih percaya diri. Karena rekrutmen ini dapat dilakukan dimana saja, kandidat tidak harus pergi dari zona nyamannya, Sehingga ia dapat menjadi lebih tenang serta berpikir lebih jernih. Dengan begini, pelamar dapat menunjukkan kemampuan dirinya dengan lebih baik.

Jadwal Fleksibel

Ada kalanya pihak berwenang di perusahaan memiliki kesibukan yang padat sehingga sulit meluangkan waktu untuk melakukan wawancara. Yang mengakibatkan jadwal rekrutmen jadi lebih lama dari yang seharusnya. Rekrutmen online dapat menyelesaikan masalah ini karena membuat jadwal lebih fleksibel. Dengan kesepakatan antara kandidat dan perwakilan perusahaan, wawancara dapat dilakukan di luar jam kerja, dimana kedua belah pihak sama-sama dapat meluangkan waktu. Meskipun hal ini mungkin mengurangi formalitas di tempat kerja, namun tidak banyak berpengaruh pada kelancaran prosesnya.

Jangkauan Audiens Lebih Luas

Rekrutmen online juga dapat menjangkau audiens yang lebih luas, yang berarti pilihan kandidat menjadi lebih banyak. Siapapun dari tempat manapun dapat mengajukan lamaran karena tidak terbatas tempat dan waktu. Perusahaan tidak pernah tahu kandidat terbaik akan berasal dari mana sehingga menjaring lebih banyak pelamar kerja akan sangat menguntungkan perusahaan. Bagi pelamar sendiri, rekrutmen online membuka peluang yang lebih besar untuk mencoba peruntungan di berbagai kesempatan, terlepas dari lokasi mereka.

Menarik Banyak Kandidat

Informasi tentang rekrutmen di suatu perusahaan lebih mudah tersebar jika dilakukan secara online karena dapat diakses dari mana saja. Dengan begini, rekrutmen yang dijalankan akan menarik lebih banyak kandidat dan pilihan calon tenaga kerja juga akan jauh lebih luas. Perusahaan memiliki kesempatan untuk menemukan kandidat terbaik dan tidak terbatas pada jumlah pelamar yang sedikit akibat lokasi kantor yang jauh.

Kekurangan Rekrutmen Online

kekurangan online recruitment

Selain memiliki banyak kelebihan, jika dilihat lebih objektif lagi, rekrutmen online juga memiliki sejumlah kekurangan dan beberapa kelemahan. Kekurangan rekrutmen online meliputi:

Tidak Formal

Harus diakui bahwa rekrutmen online mengurangi formalitas dari forum tersebut. Karena bisa saja kandidat tidak berpakaian lengkap dari ujung kepala hingga kaki dan prosesnya dapat dilakukan dimana saja. Pertemuan virtual lewat aplikasi video conference juga terkesan lebih santai, baik dari pihak perusahaan maupun kandidat. Meskipun seringkali hal ini tidak memengaruhi pada kualitas pelamar, namun atmosfer yang berbeda berpotensi memengaruhi sikap buruk seperti menyepelekan atau bahkan meremehkan.

Koneksi Tidak Stabil

Kekurangan selanjutnya adalah kemungkinan koneksi internet yang tidak stabil. Bagi perusahaan dengan jaringan internet yang kuat mungkin akan tidak bermasalah karena sudah diatur untuk kebutuhan professional. Namun, bagi kandidat yang berada di tempat terpelosok, koneksi internet yang bagus adalah barang langka sehingga sangat memengaruhi kelancaran proses rekrutmen. Permasalahan koneksi ini tanpa disadari kadang mengganggu penilaian dan merusak mood pewawancara yang tentunya memengaruhi hasil wawancara.

Suasana Tidak Kondusif

Rekrutmen online memang fleksibel karena dapat dilakukan dimana saja. Namun, di sisi lain hal ini dapat memicu suasana yang kurang kondusif. Misalnya, dengan alasan mencari koneksi internet yang bagus, kandidat berada di kafe yang tentu saja tidak setenang di rumah. Belum lagi aktivitas pengunjung yang lalu lalang sebagai latar belakangnya membuat suasana wawancara jadi tidak kondusif dan juga tidak formal sama sekali. Hal ini berdampak pada performa kandidat yang dapat terkesan tidak serius atau menyepelekan sesi wawancara kerja.

Penilaian Kurang Efektif

Banyak hal yang dapat membuat penilaian menjadi kabur saat melakukan rekrutmen online. Misalnya jaringan yang buruk membuat suara jadi terputus-putus atau gambar yang blur. Belum lagi karena suasana menjadi lebih santai dan kurang formal, terkadang membuat kandidat berlaku yang tidak seharusnya dan tidak menganggap forum tersebut serius. Akhirnya penilaian yang diberikan menjadi tidak efektif dan bahkan tidak valid karena terdistraksi dengan lingkungan dan kendala teknis kandidat.

Isu Teknikal

Rekrutmen online tidak hanya membutuhkan jaringan internet yang bagus, tetapi juga perangkat yang mendukung. Seperti laptop dengan spesifikasi bagus untuk dapat bekerja dengan mulus tanpa hambatan. Bukan tidak mungkin bila di tengah proses seleksi tiba-tiba listrik mati sehingga koneksi internet loss. Atau karena proses rekrutmen berjalan lama laptop jadi kehabisan daya dan mati di tengah jalan. Kendala seperti ini sangat mengganggu kenyamanan dan menghambat rekrutmen kerja dan membuat proses rekrutmen online menjadi tidak efektif.

Melewatkan Kandidat yang Tepat

Banyak hal yang membuat penampilan virtual lebih baik atau bahkan lebih buruk dari yang sebenarnya. Mungkin karena koneksi yang buruk, kandidat yang sebenarnya bagus dan potensial jadi tidak dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya. Akibatnya, perusahaan gagal melihat potensi tersebut dan melewatkan kandidat yang tepat. Hal ini sangat disayangkan karena bisa jadi si pelamar dapat menjadi calon aset yang berharga bagi perusahaan.


Share This Post!
hello world!