Resources » Headhunter Insight » Bad Hire » Cara Ampuh Hindari Merekrut Kandidat yang Tidak Tepat

Cara Ampuh Hindari Merekrut Kandidat yang Tidak Tepat

Share This Post!

Cara Ampuh Hindari Merekrut Kandidat yang Tidak Tepat
Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels

"The Right Attitude Trumps Talent, Always." Itulah yang selalu dikatakan oleh CEO dari match recruitment, Jeppy Sim.  Tak bisa kita pungkiri bahwa karyawan adalah cerminan dari sebuah perusahaan. Maka dari itu, kita harus menghindari merekrut kandidat yang tidak tepat.

Mempekerjakan orang yang tepat akan berdampak baik terhadap lingkungan dan kinerja perusahaan. Begitupun jika kita mempekerjakan yang tidak tepat, itu akan sangat membahayakan perusahaan karena dapat mempengaruhi hal-hal seperti moral dan produktivitas karyawan lain dalam sebuah perusahaan. 

Tak hanya membahayakan internal perusahaan tapi juga akan membahayakan citra perusahaan dimata pelanggan maupun klien. Maka dari itu, "Always Hire for Attitude. Not Potential or Talent". Tak hanya berdampak bagi citra perusahaan, merekrut kandidat yang tidak tepat juga akan menghabiskan lebih banyak budget perusahaan dengan sia-sia.

Lagi-lagi seperti yang selalu dikatakan oleh Jeppy Sim, "Don't make hiring mistake! Because it will cost you 14 times that person's salary."

Maka dari itu, yuk simak selengkapnya cara ampuh hindari merekrut kandidat yang tidak tepat bersama match recruitment.

Visualisasikan Budaya Perusahaan

Orang-orang pada umumnya cenderung lebih tertarik melihat konten visual berbasis video atau foto dibandingkan text-based. Sebagai pencari kerja, biasanya kandidat akan melakukan riset tentang perusahaan melalui website ataupun social media perusahaan tempat mereka ingin melamar. Maka dari itu, manfaatkanlah konten berbasis video atau foto untuk memberikan informasi dan juga gambaran penuh mengenai budaya perusahaan dan juga etos kerjanya. Agar para kandidat mendapatkan gambaran bagaimana diri mereka dapat berkontribusi menyesuaikan dengan budaya dan etos kerja perusahaan yang sudah diperlihatkan.

Berikan Deskripsi Pekerjaan yang Jelas

Mungkin terlihat sepele, tetapi memberikan deskripsi pekerjaan yang jelas akan sangat membantu para kandidat menyesuaikan kualifikasi mereka dengan perusahaan. Luangkan waktu untuk meninjau kembali deskripsi pekerjaan sebelum diposting di seluruh channel beriklan. Pastikan informasi lengkap tidak bertele-tele dan mudah dimengerti. Dengan begitu, iklan pekerjaan yang kita publish akan lebih efektif dan tepat sasaran.

Proaktif Mencari Kandidat

Recruiter yang baik adalah yang selalu proaktif untuk mencari kandidat yang tepat di tempat mereka berada. Manfaatkan seluruh channel penunjang informasi dimana kamu bisa menemukan mereka. Mulai dari social media, grup online, organisasi professional, dan juga komunitas talent perusahaanmu sendiri. 

Kamu juga bisa memanfaatkan komunitas talent sebagai sumber utama dalam mencari kandidat dan menghindari merekrut kandidat yang tidak tepat. Dalam komunitas talent, sudah dipastikan berisi orang-orang yang sangat tertarik dengan perusahaanmu. Jadi, kamu hanya perlu menyesuaikan kualifikasi yang dibutuhkan oleh lowongan yang terbuka sekarang dengan kemampuan yang mereka miliki.

Dengan melakukan langkah-langkah diatas, kamu dapat menghindari melakukan kesalahan perekrutan. Akan sangat sedikit peluangmu untuk merekrut kandidat yang tidak tepat. Jika ini berhasil diterapkan dengan baik, kamu akan menciptakan proses rekrutmen yang super efektif dan memberikan dampak yang baik bagi perusahaan.


Share This Post!
hello world!