Resources » Self Development » Jadi Recruiter Favorit Para Kandidat, Siapa Bilang Gak Bisa?

Jadi Recruiter Favorit Para Kandidat, Siapa Bilang Gak Bisa?

Share This Post!

Jadi Recruiter Favorit Para Kandidat, Siapa Bilang Gak Bisa?
Foto oleh MART PRODUCTION dari Pexels

Banyak anggapan bahwa recruiter favorit sulit sekali ditemukan. Selama ini recruiter banyak dikenal suka ghosting atau menghilang tanpa kabar setelah para pelamar mengirimkan surat lamaran pekerjaan mereka ke perusahaan.

Karena hal ini, banyak pelamar yang merasa tidak dihargai karena tidak adanya feedback apapun setelah mereka mengirimkan surat lamaran.

Padahal, banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan sebagai recruiter ketika kita berkomunikasi dengan baik dan membuat para pelamar pekerjaan lebih merasa dihargai, lho. Salah satunya adalah meningkatkan citra positif perusahaan tempat kita bekerja.

Meskipun feedback yang mereka terima belum sesuai dengan yang diharapkan, akan tetapi dengan kita memberikan sebuah balasan itu akan meningkatkan pengalaman positif mereka terhadap perusahaan serta tidak menutup kemungkinan akan melamar kembali atau merekomendasikannya ke orang lain di kemudian hari.

Meskipun demikian, bukan berarti mustahil untuk menjadi seorang recruiter favorit.

Yuk intip hal-hal apa saja yang harus dilakukan seorang recruiter agar menjadi favorit para kandidat bersama match recruitment!

Fleksibel dan Pengertian

Ketika menjadwalkan sesi interview, berilah kandidat beberapa tawaran slot waktu menyesuaikan ketersediaan mereka. Karena mereka pun sama halnya seperti kita, memiliki ketersediaan waktu yang terbatas dan banyak dari mereka yang masih dalam posisi terikat pekerjaan dengan kantor lamanya.

Menjadi fleksibel dan pengertian akan membuat pengalaman proses perekrutan mereka menjadi lebih positif dan dapat meningkatkan citra baik perusahaan.

Suportif

Ketika menyiapkan jadwal sesi interview, bersikaplah suportif dengan memberikan instruksi detail kepada para kandidat tentang hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dihindari saat wawancara.

Dengan bersikap suportif, sebagai recruiter kita telah berhasil memberikan kesan baik perusahaan kepada seorang pelamar kerja.

Berikan Feedback dan Informasi Ter-update

Jelaskan alur rekrutmen se detail mungkin seperti apa saja tahapan wawancara yang kemungkinan akan dilakukan serta berapa lama para pelamar harus menunggu kabar darimu lagi.

Ketika kamu membiarkan para kandidat bertanya-tanya tanpa memberi kepastian, atau biasa disebut ghosting. 

Mereka cenderung akan merasa tidak dihargai dan mungkin menjadi kurang tertarik dengan perusahaan. Maka dari itu, sangatlah penting memberikan feedback, entah sesuai atau tidak sesuai ekspektasi akan tetapi ini akan menjadikan proses rekrutmen yang dilakukan bernilai baik dimata para kandidat yang melamar pekerjaan.

Tawarkan Kandidat untuk Bergabung Dalam Komunitas Talent Perusahaan

Jika kamu menemukan kandidat potensial yang kualifikasinya belum sesuai dengan job terbuka saat ini. Tawarkan dia untuk bergabung dalam komunitas talent perusahaan agar sewaktu-waktu ketika posisi yang kualifikasinya sesuai dengan kandidat potensial tersebut, sudah tidak sulit lagi untuk dihubungi kembali karena masih dalam jangkauan.

Tunjukan bahwa kamu sangat menghargai dan mengapresiasi kemampuannya untuk menjadi calon karyawan di masa depan.

Selalu Katakan Terima Kasih

Terlepas dari semua itu, jangan lupa untuk tetap berterima kasih kepada para pelamar karena telah berkontribusi baik dalam proses perekrutan.

Dengan tulus  berterima kasih, akan memberikan kesan baik perusahaan dimata para pelamar kerja. Bagaimanapun juga, para kandidat telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga mereka untuk mengikuti proses rekrutmen yang dilaksanakan.

Sebagai recruiter, beberapa hal diatas mungkin akan membantumu menjadi recruiter favorit para kandidat yang akan meninggalkan kesan baik secara profesional maupun pribadi.

Kalau kamu sudah melakukan hal diatas belum?


Share This Post!
hello world!